Oleh : Amil El- Fawwaz
Puasa adalah salah satu amalan ibadah ghairu mahdhoh yang termasuk dalam tatanan
rukun islam. Seorang tidak dapat dikatakan muslim kaafah jika tidak
memenuhi syarat keislaman. Salah satu syarat keislaman adalah mengimani rukun
islam yang lima. Adapun amalan ibadah puasa, menduduki urutan ketiga dalam
rukun islam tersebut.
Allah ta’ala berfirman dalam Al Qur’an yang berbunyi:
كُتِبَ
عَلَيْكُمُ الصّيِاَمَ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَتَّقُوْنَ
“
wahai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu kewajiban seorang muslim
sebagai hamba Allah di dunia adalah berpuasa. Terutama dalam menjalani puasa
ramadhan, seorang muslim harus lebih mempersiapkan kebugaran jasmani dan rohani
daripada hari hari sebelumnya.
Makna puasa dalam bahasa arab adalah menahan diri dari sesuatu. Shaama
‘anil kalaam artinya menahan diri dari berbicara. Allah ta’la berfirman
tentang Maryam,
إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ
“
sesungguhnya aku telah benadzar berpuasa untuk Rabb yang maha pengasih.” (
Maryam: 26)
Puasa yang dimaksud ayat ini adalah diam, tidak berbicara. Orang orang arab mengatakan shaama
an nahaaru ( siang sedang berpuasa) apabila
gerak bayang bayang benda yang terkena sinar matahari berhenti pada
waktu tengah hari.
Sedangkan
shaum menurut syari’at adalah menahan diri pada siang hari dari
hal hal yang membatalkan puasa, disertai niat pelakunya, sejak terbitnnya fajar
hingga terbenamnya matahari. Amalan ibadah puasa memiliki manfaat yang banyak
dalam kehidupan sehari hari. Ditinjau dari segi kesehatan, sosial, dan
keagamaan puasa memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Puasa merupakan bentuk ketaatan kepada
Allah, sehingga akan mendapatkan pahala yang terbuka tiada batasnya.
2. Mendapatkan keridhaan Allah serta berhak
masuk surga melalui pintu khusus yang Allah sediakan bagi orang orang yang
berpuasa yang disebut pintu Ar Rayyan.
3. Menjauhkan diri dari adzab Allah.
4. Puasa merupakan kafarat dosa dari
tahun ke tahun.
5. Puasa merupakan training center terbesar
bagi akhlak serta berlatih sabar dalam menahan sesuatu yang terlarang.
6. Puasa membntu menjernihkan fikiran serta
penciptaan ide ide cemerlang.
7. Mengajarkan kedisiplinan dan keteraturan.
8. Dapat menciptakan rasa persatuan seluruh
kaum muslimin di penjuru dunia.
9. Menumbuhkan rasa kasih sayang dan rasa
solidaritas terhadap sesama muslim.
10. Puasa dapat memperbarui kahidupan individu
dengan membuang sel yang sudah rusak, memperbarui sel tubuh, serta
mengistirahatkan lambung dan alat pencernaan.
Inilah beberapa manfaat puasa secara umum bagi
kehidupan manusia. Maka dari itu, setelah kita mengetahui manfaat puasa,
alangkah indahnya jika kita melaksanakan ibadah puasa dengan memperhatikan niat
dan syarat syaratnya. Menjadikan puasa sebagai amalan khusus kita agar dapat
menjadi syafaa’at bagi pelakunya di akhirat kelak.
Pengarang kitab Al Idhaah menulis,” ketahuilah
puasa adalah salah satu rukun agama yang paling besar, dan merupakan salah satu
aturan syari’at yang paling kokoh. Dengan puasa dorongan nafsu jahat
tertaklukan. Puasa merupakan gabungan dari amalan hati dan penghindaran diri
dari makan, mimnum, dan hubungan badan sejak pagi hari hingga sore. Puasa
adalah amalan yang sangat utama, akan tetapi paling berat bagi hawa nafsu.
Allah telah memuji puasa dalam sebuah ayat,
“ sungguh, laki laki dan perempuan muslim, …laki
laki dan perempuan yang khusyuk, laki laki dan perempuan yang bersedekah, laki
laki dan perempuan yang berpuasa….(Al Ahzaab: 35)
Maka dari itu,
mari kita tingkatkan amalan ibadah puasa kita baik puasa wajib maupun sunnah.
Semoga Allah membalas seluruh amalan ibadah kita serta menjadikannya tabungan
kita di akhirat kelak. Amiin… wa Allahu a’lam bis showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar